Kamis, 07 April 2011

KESEIMBANGAN PASAR DALAM PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIS


KESEIMBANGAN DALAM PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIS
Kurva permintaan yang dihadapi oleh firma dalam persaingan monopolistis adalah lebih elastic dari yang dihadapi monopoli , tetapi elastisitasnya tidak sampai mencapai elastic sempurna  , yaitu kurva permintaan yang dihadapi suatu firma dalam persaingan sempurna . Jadi pada hakekatnya kurva permintaan ke atas barang produksi firma dalam persaingan monopolistis adalah bersifat menurun secara sedikit demi sedikit . Kurva permintaan bersifat seperti ini berarti apabila firma menaikan harga maka jumlah barang yang dijualnya menjadi sangat berkurang dan apabila firma menurunkan harga maka jumlah barang yang dijualnya menjadi sangat bertambah .
Di dalam keseimbangan dalam pasar persaingan monopolistis ada 2 jenis keseimbangan . Yaitu keseimbangan jangka pendek dan keseimbangan jangka panjang .
KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK
Karena kurva permintaan menurun sedikit demi sedikit dan akibatnya kurva MR tidak berimpit dengan kurva permintaan , keseimbangan yang dicapai suatu pasar persaingan monopilistis adalah sama dengan di dalam monopoli . Bedanya , di dalam monopoli yang dihadapi adalah permintaan dari sluruh pasar, sedangkan dalam persaingan monopolistis , permintaan yang dihadapi firma adalah sebahagian dari keseluruhan permintaan pasar .
Keuntungan yang maksimum akan diperoleh apabila firma terus memproduksi sampai pada tingkat dimana keadaan MC=MR tercapai . Maka keuntungan maksimum tercapai apabila jumlah produksi adalah Q dan pada tingkat produksi ini tingkat harga adalah P .
KURVA KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK



·         UNTUNG LEBIH NORMAL
¢  Apabila TR>TC dalam jangka pendek, maka firma akan menikmati untung lebih normal pada MC = MR = P = AR dengan AR > AC dan AR > AVC.
·         UNTUNG NORMAL
AC = AR
¢  Untung normal perlu diperolehi firma dalam jangka panjang.
¢  Firma perlu ditutup jika tidak memperoleh untung normal dalam jangka panjang.
Apabila TR = TC dalam jangka panjang, maka firma akan menikmati untung normal pada MC = MR = P = AR dengan AR  = AC dan AR = AVC


·         UNTUNG KURANG NORMAL
¢  Apabila TC melebihi AR dalam jangka pendek, maka firma akan menghadapi untunf kurang normal pad keadaan MC = MR = P = AR dengan AC > AR dan AR > AVC

KESEIMBANGAN JANGKA PANJANG
Sama halnya dengan firma dalam pasar persaingan sempurna , dalam persaingan monopolistis setiap firma hanya mendapat keuntungan normal dalam jangka panjang . Corak kegiatan firma dalam persaingan monopilsitis ketika mendapat keuntungan normal adalah berbeda dengan corak firma dalam persaingan sempurna yang juga memperoleh untung yang normal . Perbedaan itu adalah harga dan ongkos produksi di pasar persaingan monopolistis lebih tinggi dan kegiatan memproduksi di pasar persaingan monopilistis belum mencapai tingkat yang optimal (mencapai tingkat dimana ongkos produksi per unit adalah yang paling rendah) . Keseimbangan individu produsen dalam jangka panjang dicapai pada saat LAC sama dengan P
Kurva keseimbangan jangka panjang persaingan monopolistis
Implikasi persaingan dalam jangka panjang : pelanggan makin setia
Implikasi persaingan dalam jangka panjang : pelanggan makin memilih

2 komentar:

Ayu Sri Lestari mengatakan...

gambarnya kok nggak muncul ? sayang sekali :(

Unknown mengatakan...

gambarnya gak muncul