Jumat, 23 Maret 2012

FAKTA ATAU FIKSI


FAKTA ATAU FIKSI

Apa yang (tidak) tahu tentang binatang?
Banyak orang Indonesia percaya bahwa ketika tokek rumah, yang dikenal sebagai tokek, menggigit anda, tidak akan melepaskan sampai
bunyi guntur. Keyakinan ini berasal dari kenyataan bahwa rahang tokek sangat kuat dan itu bisa sangat sulit untuk menarik tokek dari Anda. Tapi, tentu saja, itu tidak benar-benar, bahwa dengan guntur membuat tokek pergi, tapi hanya setetes cuka di atas hidung. Anda bisa tahu apakah keyakinan berikut tentang hewan tertentu adalah fakta atau fiksi?

Fakta atau Fiksi?
Dinosaurus adalah hewan terbesar yang pernah hidup

Hebatnya, hewan terbesar yang hidup adalah ikan paus biru. Itu bahkan lebih besar dari dinosaurus terbesar! Paus biru terbesar yang pernah tercatat adalah sekitar 33 meter dan beratnya sekitar 200 ton. Mamalia laut bernapas menggunakan lubang sembur di atas kepala mereka. Lubang sembur cukup besar
dilalui untuk bayi yang sedang merangkak. Ketika ikan paus biru menghembuskan napas, pukulan dapat mencapai hingga 9 meter. Seekor ikan paus biru memiliki mulut yang sangat besar yang dapat menampung 400 orang. Ini mulut besar bisa menelan volume air lebih besar dari tubuh mereka.

Fakta atau Fiksi?
Kepik bukan
bug

Yap, kepik bukan bug atau hama (Indonesia: hama), tidak pula mereka semua perempuan. Kepik adalah serangga agak membingungkan.
Pertama mereka makan tanaman seperti serangga lainnya. Tapi sebenarnya mereka makan bug yang merusak tanaman. Sekarang petani mengembangbiakan mereka karena mereka memusnahkan bug tanpa petani harus menggunakan pestisida. Fakta lain yang menarik tentang kepik adalah cara mereka melindungi diri mereka sendiri. Untuk memperingatkan dari musuh atau predator, ladybug akan berpura-pura mati. Ini akan menarik kakinya di "turtle-style" dan melepaskan sejumlah kecil darah, yang disebut darah refleks, dari kakinya. Bau busuk dari tampilan darah dan mati-seperti palsu biasanya menghalangi predator dari mengunyah kepik kecil. Setelah ancaman bahaya telah berlalu, ladybug akan melanjutkan kegiatan normal.

Fakta atau Fiksi?
Buaya tidak memiliki saluran air mata

Pernah mendengar istilah " air mata buaya"? itu sebuah ungkapan yang digunakan untuk menggambarkan kesedihan palsu karena diyakini bahwa reptil ini tidak memiliki saluran air mata. Namun, para ilmuwan telah menemukan sebaliknya. Buaya memiliki saluran air mata, yang memproduksi air mata ketika mata binatang terlalu kering. Menurut mitos lain, buaya bahkan menangis ketika mereka sedang makan manusia. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Buaya benar-benar menangis saat makan, tetapi bukan karena alasan emosional. Ketika mereka makan, udara masuk dalam hidung mereka, sampai saluran air mata dan campuran dengan air mata. Ini campuran udara-air mata akan terdorong keluar melalui mata, sehingga terlihat seperti menangis buaya apa pun yang mereka sedang berpesta.

Fakta atau Fiksi?
Burung unta mengubur kepalanya di pasir ketika dalam bahaya

Burung unta adalah salah satu burung terbang besar. Kartun sering menggambarkan mereka mengubur kepala mereka di pasir. Orang juga menggunakan istilah "menyembunyikan kepala di pasir seperti burung unta" untuk mengatakan Anda mengabaikan masalah daripada mencoba untuk memecahkannya. Tapi Anda tidak akan pernah benar-benar melihat burung unta melakukan itu. Mitos ini kemungkinan berasal dari kenyataan bahwa ketika
memberi makan burung unta, kadang-kadang meletakkan kepalanya datar di tanah menelan pasir dan kerikil, yang membantu untuk menggiling makanan di tenggorokannya. Hal ini menciptakan ilusi binatang mengubur kepalanya. Juga ketika induk ayam sedang duduk di telur-telurnya, mungkin masih berbaring dengan kepala datar di tanah, warna campuran kepala di pasir.

Fakta atau Fiksi?
Meerkat adalah hewan altruistik

Altruistik berarti peduli tentang kebutuhan dan kebahagiaan orang lain lebih dari Anda sendiri. Meerkat adalah mamalia kecil asli ke beberapa bagian Afrika. Terkenal karena perilaku mereka sangat sosial, meerkat hidup dalam bersatu-padu koloni 20-30 individu yang dipimpin oleh pasangan (dominan) al
pha. Ketika pasangan alpha keluar mencari makanan, satu atau lebih meerkat akan berdiri penjaga untuk mengawasi keluar bagi predator untuk sampai satu jam pada suatu waktu. Kemudian penjaga lain akan mendapat giliran. Mereka juga memberi makan anaknya bersama-sama. Meerkat wanita mengasuh dan merawat anggota koloni kecil mereka. Hal yang paling tidak biasa tentang meerkat adalah bagaimana mereka mengajarkan anaknya untuk berburu makanan. Misalnya, anaknya diperlihatkan bagaimana mengatasi kalajengking (makanan favorit mereka). Para dewasa menunjukkan anaknya cara belajar untuk membunuh kalajengking yang aman.

Tidak ada komentar: