Bursa Efek Amerika Serikat
NASDAQ,
aslinya sebuah singkatan untuk National Association of SecuritiesDealers
Automated Quotations, adalah sebuah bursa saham yang dioperasikan
oleh National Association of Securities Dealers. Ketika memulai perdagangan
pada4 Februari 1971, NASDAQ merupakan bursa saham
elektronik pertama di dunia.
Sejak 1999, ia adalah bursa saham terbesar diAmerika Serikatdengan lebih dari setengah jumlah
perusahaan yang diperdagangkan di AS dicatat di sini. NASDAQ terdiri dari
NASDAQ National Market dan NASDAQ SmallCap Market. Bursa utamanya terletak di
Amerika Serikat, dengan cabang di Kanada dan Jepang. NASDAQ juga mempunyai asosiasi
dengan bursa saham di HongKong dan Eropa.
Pada17 Juli1995 NASDAQ ditutup pada level di
atas 1.000 poin untuk pertama kalinya. Puncaknya terjadi pada10 Maret 2000, di mana indeks mencapai 5048,62
poin. NASDAQ ditutup dari 11 hingga 14 September 2001 akibat terjadinya Serangan Teroris 11
September 2001.mBursa NASDAQ dimiliki oleh NASDAQ
OMX Group, yang juga memiliki jaringan bursa
efek OMX.
Ketentuan Pelaporan Keuangan
Sistem
akuntansi di Amerika Serika sangat mirip dengan di Inggris, mungkin ini sebagai
dampak dari sejarah dan hubungan investasi diantara kedua negara tersebut. Sama
halnya dengan bahasa dan sistem hukum dari Amerika Serikat yang berasal dari Inggris,
jadi sebagai bapak pendiri sistem akuntansi amerika serikat, termasuk
pelopor seperti Arthur Young (lulusan universitas Glasgow tahun 1880-an).
Meskipun demikianAmerika Serikat lebih banyak mengadaftasikan dibandingkan
dengan menerima tradisi akuntansi Inggris.
Di
Amerika Serikat, akuntansi lebih fokus pada perusahaan besar danketertarikan
investor, kebutuhan kreditor dan pengguna yang lainnya. Informasi yangrelevan
untuk kebutuhan bisnis adalah subyek puncak untuk batasan kemampuan kembali.
Pasar
sekuritas berpengaruh dominan terhadap peraturan akuntansi di Amerika Serikat.
Keamanan dan perlindungan investor diatur dan diwajibkan pada
tingkat pemerintah federal di bawah Securites Act of 1933 dan Securities
Act of 1934.
The
Securites and Exchange Commision (SEC) didirikan dengan toritas yang sah untuk
mewajibkan hukum dan rumus sekuritas sama halnya dengan mewajibkanstandar
akuntansi. Meskipun, SEC diperkenalkan sebagai otoritas prinsip-prinsipakuntansi
diterima umum ( Generally Aceppted Accounting Principles/GAAP) yang dijadikan
standar oleh Financial Accounting Standards Board (FASB), yang
didirikan pada tahun 1973. FASB merupakan pendekatan yang sangat terbuka
untuk seting standar yang dikenal sebagai operasi “in the sunshine” Semua
pertemuan terbuka untuk umum,dan berbagai opini dicari dalam kerumitan “due process” untuk memastikan
bahwakepentingan publik telah dilayani dengan baik. Untuk membantu merumuskan
standar-standar baru dan meningkatkan yang telah ada. FASB telah mengembangkan
konsepkerangka kerja yang eksplist mengenai objektivitas dan kualitas
karakteristik untuk pelaporan keuangan. FASB mengumumkan Statement
of Financial Accounting Standards (SFAS). Standar FASB sangat detail dan juga
banyak perbandingan, contohnya Standar Inggris.
Akuntansi
di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi
Keuangan, atau Financial Accounting Standards Boardi - FSAB), namun sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar
Modal atau Securities Exchange Commission – SEC) juga memiliki
kekuasaan untuk menerapakan standarnya sendiri. Hingga tahun 2002 Institut
Amerika untuk Akuntan Publik bersertifikat, badan sektor swasta lainnya,
menetapkan Standar Auditing. Pada tahun itu Badan PengawasAkuntansi Perusahaan
Publik didirikan dengan kekuasaan yang luas untuk mengatur auditdan auditor
perusahaan publik. Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum
negara bagian, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki hukum
perusahaannya sendiri. Secara umum, hukum berisi ketentuan minimal atas
pencatatan akuntansi dan penerbitan laporan keuangan secara periodik.
Banyak hukum perusahaan ini yang tidak ditegakkan secara ketat, dan
laporan yang diserahkan kepada badan-badan lokal seringkali tidak tersedia
untuk publik. Karenanya, ketentuan pelaporan keuangan dan audit tahunan secara
realitas hanya tedapat pada tingkat federal, seperti yang ditentukan olehSEC.
SEC memiliki kekuasaan atas perusahaan-perusahaan yang mencatatkan
sahamnya pada bursa-bursa efek AS dan perusahaan yang sahamnya
diperdagangkan over thecounter. Perusahaan dengan kewajiban terbatas lainnya
tidak menghadapi ketentuan wajib untuk pelaporan keuangan, sehingga menbuata
Amerika Serikat terlihat tidak normal menurut Standar Internasional. Laporan
keuangan yang seharusnya dibuat oleh perusahan di Amerika Serikat meliputi
komponen:
a) Laporan manajemen
b) Laporan auditor independen
c) Laporan keuangan utama ( laporan
laba rugi, lapooran arus kas, laporan laba komprehensif, dan laporan ekuitas
pemegang saham)
d) Diskusi manajemen dan analisis atau
hasil operasi dan kondisi keuangan
e) Pengungkapan atas kebijakan
akuntansi dengan pengaruh paling pentingterhadap lapopran keuangan.
f) Catatan atas laporan keuangan
g) Perbandingan data keuangan tertentu
selama lima atausepuluh tahun
h) Data kuartal terpilih
Laporan
keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yangditerbitkan
biasanya tidak memuat hanya laporan induk perusahaan saja. Aturankonsolidasi
mengharuskan seluruh anak perusahaan yang dikendalikan (yaitu dengankepemilikan
yang melebihi 50% dari saham dengan hak suara) harus dikonsolidasikansecara
penuh, walaupun operasi anak perusahaan tersebut tidak homogen. Laporankeuangan
intern (kwartalan) diwajibkan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat
pada bursa efek utama. Laporan ini biasanya hanya berisi laporan keuangan
ringkas yang tidak diaudit dan komentar manajemen secara singkat.
Bursa Efek Indonesia
Bursa
Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX))merupakan
bursa hasil penggabungan dariBursa Efek Jakarta(BEJ) denganBursa Efek Surabaya(BES). Demi efektivitas operasional
dan transaksi, Pemerintah memutuskanuntuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagaipasar sahamdengan Bursa Efek Surabayasebagaipasar obligasidanderivatif.Bursa hasil penggabungan ini mulai
beroperasi pada 1 Desember 2007.
BEI
menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated TradingSystem (JATS)
sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang digunakansebelumnya. Sejak 2
Maret 2009 sistem JATS ini sendiri telah digantikan dengan sistem baru
bernama JATS-NextG yang disediakan OMX.
Pada
dasarnya penyusunan laporan keuangan perusahaan dimaksudkansebagai alat bantu
bagi manajemen (intern) untuk mengetahui kondisi keuangan sehinggadapat
menentukan kebijakan keuangan secara tepat.Sedangkan bagi pihak
luar (pemodal,maupun kreditur)laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat
untuk pengambilan keputusan dalam melakukan investasi.
Jenis
Laporan KeuanganLaporan Keuangan yang lengkap terdiri dari atas 5 (lima)
bagian, yaitu :
a) Neraca
b) Laporan Laba Rugi
c) Laporan Arus Kas
d) Laporan Perubahan Modal
e) catatan atas Laporan Keuangan
Ketentuan Pelaporan Keuangan
Penyajian laporan keuangan di pasar
modal mengacu kepada peraturan Bapepam dan peraturan BEI,yaitu :
a) Peraturan BAPEPAM nomor X.K.2.
tentang kewajiban penyampaian laporankeuangan berkala.
b) Peraturan BAPEPAM nomor VIII.G.7.
tentang pedoman penyajian laporan keuangan.
c) Peraturan BAPEPAM nomor VIII.G.11.
tentang tanggung jawab direksi atas laporankeuangan.
d) Surat edaran BAPEPAM tentang pedoman
penyajian dan pengungkapan laporankeuangan Emitan atau Peruasahaan Publik.
e) Peraturan Pencatatan BEI nomor I-E
tentang kewajiban Penyampaian informasi.
Bursa Efek Tokyo
Tokyo
Stock Exchange, TSE adalah bursa saham yang terletak diTokyo, Jepang. Didirikan pada 15 Mei 1878, dan perdagangan dimulai di sana
pada1 Juni pada tahun yang sama. Bursa
ini ditutup selama Perang Dunia II; setelah pengorganisasian kembali,
perdagangan dilanjutkan pada16 Mei 1949. Pada 18 Januari 2006, akibat dugaan penggelapan uang di perusahaan Internet besar bernama Livedoor, terjadi penjualan saham besar-besaran
yang mengakibatkan TSE untuk pertama kalinya ditutup lebih awal karena volume
perdagangan pada hari tersebut telah mencapai jumlah yang hampir melampaui
kapasitas sistem komputer di TSE sebesar 4,5 juta perdagangan per hari. Jepang
sebagai Negara kepulauan dan Negara maju memiliki 3 bursa efek dari sebelum
perang dunia kedua (1940-1945) yaitu di Tokyo, Osaka dan Nagoya.
Setelah perang usai bermunculan bursa efek baru menajdi 9 bursa efek.
Jepang dengan kondisi hancur lebur setelah perang dunia kedua, cepat pulih
dengan mobilisasi dana masyarakatmelalui bursa efek di Fukuoka, Hirosima,
Niigata, Kyoto dan Sapporo. Jepang juga mendirikan pasar ketiga atau over the
counter di Tokyo tahun 1941 yang diberi nama Japan Securities Dealers
Association (JSDA).Sistem perdagangan bursa efek di kota tersebut mengikuti
system perdagangan di Tokyo Stock Exchange yaitu investor jual dan investor
beli melakukan order kepada broker efek, kemudian broker efek meneruskan
order kepada saitori, yaitu petugas bursayang bertugas mempertemukan order jual
dan order beli. Perdagangan efek dilakukan ditrading floor bursa efek oleh para
broker dan saitori. Selain itu, investor juga dapatmemesan melalui
kantor-kantor broker efek yang terletak di luar gedung bursa yang akan meneruskan
order investor tersebut kepada floor tradernya yang ada di trading floor bursa efek.
Ketentuan Pelaporan Keuangan
Perusahaan
yang didirikan menurut hukum komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib
yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham yang berisi
neraca, lapioran laba rugi, laporan usaha, proposal atas penentuan penggunaan
(apropriasi) laba di tahan, skedul pendukung. Catatan yang menyertai neraca dan
laporan laba rugi menjelaskan kebijakan akuntansi dan memberikan detail
pendukung . Laporan usaha berisi garis besar usaha dan informasi mengenai
operasi, posisi keuangan dan hasil operasi. Sejumlah skedul pendukung juga
wajib dibuat, terpisah dari catatan atas laporan keuangan, yang meliputi:
a) Perubahan dalam modal saham dan
cadangan wajib
b) Perubahan dalam obligasi dan utang
jangka panjang dan jangka pendek
c) Perubahan dalam aktiva tetap dan
akumulasi depresiasi
d) Aktiva dalam penjaminan
e) Jaminan utang
f) Perubahan dalam provisi
g) Jumlah yang terutang kepada dan yang
tertagih dari pemegang saham pengendali
h) Kepemilikan ekuitas dalam anak
perusahaan dan jumlah lembar saham perusahaan yang dimiliki oleh anak
perusahaan tersebut
i)
Piutang yang berasal dari anak perusahaan
j)
Transaksi dengan direktur, auditor wajib, pemegang saham
pengendalidan pihak ketiga yang menimbulkan konflik kepentingan
k) Remunerasi yang dibayarkan kepada
direktur dan auditor wajibInformasi ini disusun untuk satu tahun tunggal
berdasarkan suatu induk perusahaan dan diaudit oleh auditor wajib. Hukum
komersial tidak mengharuskan laporan arus kas.
Kebanyakan
praktik akuntansi dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat
dari Perubahan Besar dalam Akuntansi. Perubahan- perubahan terakhir ini
meliputi:
a) Mengharuskan perusahaan yang mencatatkan
sahamnya untuk membuat laporan arus kas
b) Memperluas jumlah anak perusahaan
yang dikonsolidasikan berdasarkan kendali yang dimiliki dan bukan persentase
kepemilikan
c) Memperluas jumlah perusahaan
afiliasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas berdasarkan pengaruh
signifikan dan bukan pada persentase kepemilikan
d) Menilai investasi dalam surat
berharga sebesar harga pasar dan bukan biaya perolehan
e) Provisi penuh atas kewajiban
tangguhan
f) Akrual penuh atas pensiun dan
kewajiban pension lainnya.Akuntansi di Jepang sedang dibentuk ulang agar
sesuai dengan IFRS.
1. IFAC
dan IASB
v IFAC
IFAC merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara, yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan. Didirikan pada tahun 1977, misi IFAC adalah “untuk mendukung perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi kepentingan umum.” Majelis IFAC yang bertemu 2,5 tahun, memiliki seorang perwakilan dari setiap organisasi anggota IFAC. Majelis ini memiliki suatu dewan, yang terdiri dari para individu yang berasal dari 18 negara yang dipilih untuk masa 2,5 tahun. Dewan ini, yang bertemu setiap 2x setahunnya, menetapkan kebijakan IFAC dan mengawasi operasinya.
IFAC merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara, yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan. Didirikan pada tahun 1977, misi IFAC adalah “untuk mendukung perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi kepentingan umum.” Majelis IFAC yang bertemu 2,5 tahun, memiliki seorang perwakilan dari setiap organisasi anggota IFAC. Majelis ini memiliki suatu dewan, yang terdiri dari para individu yang berasal dari 18 negara yang dipilih untuk masa 2,5 tahun. Dewan ini, yang bertemu setiap 2x setahunnya, menetapkan kebijakan IFAC dan mengawasi operasinya.
v IASB
Badan Standar Akuntansi Internasioanl (IASB), merupakan badan pembuat standar sektor swasta yang independen yang didirikan pada tahun 1973 oleh organisasi akuntansi profesional di sembilan negara dan direstrukturasi pada tahun 2001. IASB mewakili organisasi akuntansi dari sekitar 100 negara. Dengan sedemikian luasnya dasar dukungan ini, IASB merupakan kekuatan pendorong dalam penentuan standar akuntansi. Standar IASB sangat kompatibel dengan standar akuntansi yang berlaku di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan negara-negara lain yang menggunakan akuntansi Anglo Saxon. Standar Pelaporan Keuangan Internasional saat ini telah diterima secara luas di seluruh dunia. Sebagai contoh, standar-standar itu (1) digunakan oleh banyak negara sebagai dasar ketentuan akuntansi nasional; (2) digunakan sebagai acuan internasional di kebanyakan negara-negara industri utama dan negara-negara pasar berkembang yang membuat standarnya sendiri; (3) diterima oleh banyak bursa efek dan badan regulator yang memperbolehkan perusahaan asing atau domestik untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun menurut IFRS; dan (4) diakui oleh Komisi Eropa dan badan supranasional lainnya.
Badan Standar Akuntansi Internasioanl (IASB), merupakan badan pembuat standar sektor swasta yang independen yang didirikan pada tahun 1973 oleh organisasi akuntansi profesional di sembilan negara dan direstrukturasi pada tahun 2001. IASB mewakili organisasi akuntansi dari sekitar 100 negara. Dengan sedemikian luasnya dasar dukungan ini, IASB merupakan kekuatan pendorong dalam penentuan standar akuntansi. Standar IASB sangat kompatibel dengan standar akuntansi yang berlaku di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan negara-negara lain yang menggunakan akuntansi Anglo Saxon. Standar Pelaporan Keuangan Internasional saat ini telah diterima secara luas di seluruh dunia. Sebagai contoh, standar-standar itu (1) digunakan oleh banyak negara sebagai dasar ketentuan akuntansi nasional; (2) digunakan sebagai acuan internasional di kebanyakan negara-negara industri utama dan negara-negara pasar berkembang yang membuat standarnya sendiri; (3) diterima oleh banyak bursa efek dan badan regulator yang memperbolehkan perusahaan asing atau domestik untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun menurut IFRS; dan (4) diakui oleh Komisi Eropa dan badan supranasional lainnya.
Kerangka Dasar
IASB Disetujui oleh IASC pada April 1989 untuk dipublikasikan pada Juli 1989
dan kemudian diadopsi pada April 2001. Kerangka dasar ini merumuskan konsep
yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan untuk pengguna
eksternal. Kerangka dasar ini membahas:
(a) tujuan
laporan keuangan;
(b)
karakteristik kualitatif yang menetukan manfaat informasi dalam dalam laporan
keuangan;
(c) definisi,
pengakuan, dan pengukuran unsur yang membentuk laporan keuangan; dan
(d) konsep modal
dan pemeliharaan modal.
Tujuan laporan
keuangan adalah menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan
perubahan dalam posisi keuangan perusahaan yang bermanfaat untuk sejumlah besar
pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang disusun
untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama (umum) sebagian besar pengguna.
Namun laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin
dibutuhkan pengguna untuk pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum
menggambarkan pengaruh kejadian masa lalu dan tidak diwajibkan untuk
menyediakan informasi nonkeuangan.
IASB memiliki 15
anggota Dewan masing-masing dengan satu suara. Mereka dipilih sebagai
sekelompok ahli dengan pengalaman standar penetapan, penyusunan dan menggunakan
account, dan karya akademis. Pada januari 2009, Pembina Yayasan menyimpulkan
bagian pertama dari konstitusi Riview ke dua, mengumumkan pembentukan Dewan
Pengawas dan perluasan IASB untuk 16 anggota dan memberi pertimbangan yang
lebih dengan komposisi geografis IASB. The Interpretation IFRS of Komite
memiliki 14 anggota, bertujuan untuk memberikan panduan tepat waktu mengenai
isu-isu yang timbul dalam praktek. Nama-nama anggota sebagai berikut :
• Sir David
Tweedie (Ketua), Inggris, mantan KPMG, ASB
• Phillipe
Danjou, Perancis, mantan Arthur Andersen, AMF (Otorisasi Pasar Keuangan
Perancis).
• Jan Engstrom,
Swedia, mantan Volvo Group.
• Robert P.
Garnett, Afrika Selatan, mantan CFO Anglo American Corp, Peat Marwick, Arthur
Andersen.
• Gilbert
Gelard, Perancis, mantan KPMG, Arthur Andresen.
• James J.
Leisenring, Amerika Serikat, koneksi ke FASB.
• Warren
McGregor, Australia, mantan CEO, Direktur Akuntansi Australia Research
Fondation.
• John T. Smith,
Amerika Serikat, Deloitte mantan FASB.
• Tatsumi
Yamada, Jepang, mantan PWC, IASC Dewan
• Zhang Wei-Guo,
Cina, mantan Profesor di Shanghai, Cina Acc. Komite Standar.
• Stephen
Cooper, Inggris, UBS Invesment Research.
• Patrick
Finnegan, Amerika Serikat, dahulu dari Institut CFA.
• Amaro Luiz de
Oliveira Gomes
• Prabhakar
Kalavacherla (‘PK’)
• Patricia
McConnell, Amerika Serikat, mantan Bear Stearns.
IASB Chairmen
David Tweedie,
mantan partner di KPMG, diangkat sebagai Ketua Dewan awal di tahun 2001. Ini
diumumkan pada bulan Oktober 2010 yang ia akan berhasil pada bulan Juni 2011
oleh Hans Hoogervorst, seorang politikus Belanda.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar